Aneka Buah yang Mengandung Vitamin C Paling Banyak
Buah yang mengandung vitamin C sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Sehingga Anda tidak perlu mengkonsumsi obat-obatan suplemen vitamin C jika asupan nutrisi yang terkandung dalam makanan terutama buah-buahan dapat terpenuhi. Banyak manfaat yang diberikan oleh vitamin C bagi tubuh manusia, antara lain yaitu untuk membantu produksi kolagen yang sangat penting bagi pembentukan tulang, gigi, dan jaringan kulit. Selain itu vitamin C sangat penting untuk membantu penyerapan zat besi, menjaga kesehatan gusi, meningkatkan kekebalan tubuh untuk menangkal berbagai serangan penyakit, membantu mengurangi lemak dan kolesterol, serta menangkal radikal bebas untuk mencegah terjadinya kerusakan sel.
Vitamin C tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, maka mau tidak
mau Anda harus mencukupi kebutuhan dari luar tubuh yaitu melalui makanan
yang Anda konsumsi sehari-hari. Vitamin C sebagian besar terdapat pada
jenis buah-buahan. Tetapi beberapa jenis makanan lain juga mengandung
vitamin C. Makanan yang mengandung vitamin C selain buah, antara lain
yaitu cabe, paprika, brokoli, bunga kol, lobak, kubis, kacang polong,
bayam, kentang, wortel, kailan, labu kuning, dan rumput laut. Kebutuhan
vitamin C yang direkomendasikan untuk dikonsumsi yaitu pada laki-laki
sebanyak 90 mg per hari dan untuk wanita sebanyak 75 mg per hari.
Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui membutuhkan asupan vitamin C yang
lebih banyak, yaitu 85-120 mg per hari.
Selain buah yang tercantum dalam daftar di atas, sebenarnya masih banyak lagi buah yang mengandung vitamin C, antara lain yaitu buah lemon, markisa, kelengkeng, mangga, belimbing, tomat, anggur, melon, semangka, kesemek, buah pir, sawo, alpukat, dan pisang. Untuk mengkonsumsi vitamin C, paling bagus adalah dikonsumsi secara langsung tanpa dimasak, sebab jika terkena panas misalnya direbus atau dimasak kualitas vitamin C dapat berkurang hingga 25%. Oleh karena itu asupan vitamin C paling baik didapatkan pada jenis buah-buahan karena enak dimakan tanpa dilakukan pengolahan sehingga kualitasnya tetap terjaga. Namun perlu diperhatikan bahwa buah-buahan yang dikemas dalam kaleng (pengalengan) atau yang didinginkan dalam waktu yang cukup lama dapat mengurangi kandungan vitamin C dalam buah tersebut.
Dengan mengkonsumsi vitamin C yang cukup setiap harinya, maka Anda dapat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Gangguan yang dapat diakibatkan karena vitamin C antara lain yaitu sariawan, anemia, osteoporosis, penyakit kulit, gangguan pertumbuhan, dan berbagai penyakit peradangan baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Jika Anda mengalami kekurangan vitamin C dan membutuhkan bantuan obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter supaya benar dalam pemakaian dan dosisnya. Walaupun suplemen vitamin C dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep dokter, namun jika terlalu banyak mengkonsumsinya justru dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama berdampak pada gangguan fungsi ginjal jika menumpuk dalam waktu yang lama.
Aneka Macam Buah yang Mengandung Vitamin C dalam Jumlah Banyak
Sebagian besar buah-buahan sebenarnya mengandung vitamin C, namun dengan kandungan dosis yang berbeda-beda. Anda sebaiknya menyediakan buah dalam menu harian dengan jenis yang dapat divariasikan sesuai selera, terutama yang banyak mengandung vitamin C. Berbagai pilihan buah yang mengandung vitamin C paling banyak antara lain sebagai berikut:- Jambu monyet
- Jambu biji
- Buah leci
- Kiwi
- Pepaya
- Stroberi
- Jeruk
- Nanas
Selain buah yang tercantum dalam daftar di atas, sebenarnya masih banyak lagi buah yang mengandung vitamin C, antara lain yaitu buah lemon, markisa, kelengkeng, mangga, belimbing, tomat, anggur, melon, semangka, kesemek, buah pir, sawo, alpukat, dan pisang. Untuk mengkonsumsi vitamin C, paling bagus adalah dikonsumsi secara langsung tanpa dimasak, sebab jika terkena panas misalnya direbus atau dimasak kualitas vitamin C dapat berkurang hingga 25%. Oleh karena itu asupan vitamin C paling baik didapatkan pada jenis buah-buahan karena enak dimakan tanpa dilakukan pengolahan sehingga kualitasnya tetap terjaga. Namun perlu diperhatikan bahwa buah-buahan yang dikemas dalam kaleng (pengalengan) atau yang didinginkan dalam waktu yang cukup lama dapat mengurangi kandungan vitamin C dalam buah tersebut.
Dengan mengkonsumsi vitamin C yang cukup setiap harinya, maka Anda dapat terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Gangguan yang dapat diakibatkan karena vitamin C antara lain yaitu sariawan, anemia, osteoporosis, penyakit kulit, gangguan pertumbuhan, dan berbagai penyakit peradangan baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Jika Anda mengalami kekurangan vitamin C dan membutuhkan bantuan obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter supaya benar dalam pemakaian dan dosisnya. Walaupun suplemen vitamin C dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep dokter, namun jika terlalu banyak mengkonsumsinya justru dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama berdampak pada gangguan fungsi ginjal jika menumpuk dalam waktu yang lama.
0 komentar:
Posting Komentar