Selasa, 17 Januari 2017

Delapan Obat Demam Tradisional dan Alami Paling Efektif


Delapan Obat Demam Tradisional dan Alami Paling EfektifObat demam tradisional dapat menjadi salah satu alternatif utama dalam mengatasi demam terkadang menyapa tubuh kita. Sakit panas atau demam merupakan suatu penyakit yang melumpuhkan kita. Demam seringkali membuat badan tidak segar, merasa tidak bertenaga dan ujung-ujungnya mengharuskan kita untuk beristirahat di tempat tidur. Padahal, masih banyak pekerjaan kantor, rumah tangga atau sekolah yang perlu kita kerjakan.

Daftar Obat Demam Tradisional dan Alami

Pada jaman sekarang ini, banyak orang yang mengandalkan obat apotik seperti parasetamol atau ibuprofen sebagai pertolongan pertama saat demam. Dan banyak orang yang melupakan bahwa ternyata ada obat demam tradisional yang juga tidak kalah ampuh dibandingkan obat-obatan pabrik tersebut. Obat demam tradisional pastinya memberikan efek samping yang lebih kecil dan juga tidak kalah efektif dengan obat demam apotik. Jadi, tidak ada salahnya menggunakan obat demam tradisional sebagai pilihan obat pertama untuk menurunkan demam. Berikut adalah contoh obat demam tradisional yang efektif dan mudah dibuat:
  • Lempuyang Emprit (Zingiber amaricans)
  • Image result for lempuyang emprit
Obat demam tradisional ini mengandung senyawa minyak atsiri yang mempunyai manfaat untuk menurunkan panas. Biasanya yang digunakan adalah rimpang dari tanaman ini yang berwarna putih kekuningan dan rasanya pahit. Cara membuatnya: Cuci 10 gram umbi lempuyang emprit sampai bersih, lalu parut. Tambahkan 1/2 gelas air panas pada parutan tersebut dan aduk rata. Setelah dingin, peras dan ambil sarinya. Campurkan dengan 2 sendok makan (sdm) madu bunga kapuk dan aduk rata. Berikan ramuan ini 3 kali sehari.
  • Kunyit (Curcuma longa)
  • Image result for kunyit
Selain menjadi bumbu makanan, kunyit pun dapat berperan sebagai obat demam tradisional. Kunyit mengandung minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang mempunyai manfaat sebagai antibakteri, antioksidan serta anti-inflamasi (anti radang). Ramun herbal ini pun dapat turut meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya, rimpang kunyit yang berwarna oranye lah yang dipakai untuk membuat ramuan ini. Cara membuatnya: Cuci 10 gram umbi kunyit sampai bersih. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas lalu aduk rata. Setelah dingin, peras dan ambil sarinya. Tambahkan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Lalu campurkan ramuan dengan 2 sdm madu bunga kapuk dan aduk rata. Bagi ramuan menjadi 3 bagian dan berikan 3 kali sehari.
  • Pegagan (Centella asiatica L.)
  • Image result for pegagang
Tumbuhan herbal ini lkadang disebut sebagai daun kaki kuda yang biasanya tumbuh merayap menutupi tanah. Daun obat demam tradisional ini berwarna hijua dan berbentuk seperti kipas ginjal. Pegagan mengandung triterpenoid, saponin, hydrocotyline serta vellarine. Selain menurunkan panas, tumbuhan ini pun mampu merevitalisasi tubuh dan pembuluh darah serta memperkuat struktur jaringan tubuh. Pegagan pun bersifat menyejukkan, menambah tenaga dan dapat menambah nafsu makan. Cara membuatnya: Cuci bersih 1 genggam daun pegagan segar, lalu rebuh dengan 2 gelas air hingga mendidih. Biarkan cairan hingga tinggal tersisa sekitar satu gelas (250 ml). Bagi ramuan menjadi 3 bagian dan minum sehari 3 kali.
  • Sambiloto (Andrographis paniculata)
  • Image result for sambiloto
Seluruh bagian dari tanaman ini dapat digunakan sebagai obat demam tradisional. Sambiloto memiliki kandungan andrografolid lactones (zat pahit), glucosides, diterpene dan flavonoid yang mampu menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Tanaman ini pun sudah diteliti keampuhannya dalam mengobati demam. Pada tahun 1991, penelitian di Thailand menyatakan bahwa 6 gram sambiloto per hari sama efektifnya dengan pemberian parasetamol (obat penurun panas di apotik). Cara membuatnya: Rebus 10 gram daun sambiloto kering beserta 25 gram umbi kunyit kering di dalam 250 ml air. Rebus hingga mendidih dan biarkan api menyala sampai airnya tinggal 100 ml. Setelah itu saring ramuan. Tunggu sampai ramuan hangat dan tambahkan 100 ml madu bunga kapuk atau mahoni dan aduk rata. Bagi ramuan ini menjadi 3 bagian dan berikan 3 kali sehari.

0 komentar:

Posting Komentar

 

nuraeni Template by Ipietoon Cute Blog Design